Langsung ke konten utama

ninjutsu


Ninjutsu
Ninjutsu
(忍術)

Nama lain Ninjitsu; Ninpō
Fokus Multi-disiplin
Tingkat kekerasan Non-kompetitif
Negara asal Japan

Pencipta Tidak diketahui secara pasti
Seni pendahulu tidak ada pendahulu
Olahraga Olimpiade Tidak

Ninjutsu (忍術 ?) kadang-kadang dapat diganti dengan kata ninpō (忍法 ?) adalah Seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dan gerilya yang dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluat Jepang sebagai Ninja). Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryū
Etimologi
Huruf Utama nin (忍 ?) terdiri dari dua karakter. Karakter atas ha (刃 ?) berarti "ujung pedang", dan karakter bawahnya kokoro (心 ?) mempunyai arti "jiwa" atau "hati". Kanji 刀 berarti "pedang" atau "blade", Kanji 刃 mempunyai arti "ujung pedang." Jika kedua kanji digabungkan mempunyai arti "menyusup", "kerahasiaan", "ketahanan", and "ketekunan".[2] Jutsu (術 ?) mempunyai arti "seni" atau "teknik". Pō (法 ?) berarti "pengetahuan", "prinsip" ketika digabungkan dengan imbuhan "nin" mempunyai arti seni ninja, lebih tinggi dari ninjutsu. Pandangan saat ini adalah ninjutsu hanyalah mengenai kerahasiaan dan menyusup. Tetapi, para praktisi dari bidang ninjutsu berkata bahwa ninjutsu diperlukan agar kita memperoleh ketahanan untuk menghadapi hidup yang keras.[3]
18 tingkat ilmu
Ada 18 tingkat ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkn dianggap sebagai orang bijak atu dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya. Delapan belas keahlian tersebut adalah:
1. seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
ninja aliran tokakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan jika alasannya semata-mata hanya karena uang.
2. tai jutsu (bertarung dengan tangan kosong)
paduan dari ilmu daken taijutsu(pukul, tendng, tangkis), ju taijutsu(gumul, mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu(gerak tanpa suara, berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini di perlukan pada situasi terancam atau bertahan
3. ninja ken (pedang ninja)
pedang ninja adalah pedang pedek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu ilmu menarik pedang (dg kecepatan namun halus gerakannya ) sekaligus mengayun untuk memotong.
4. bo jutsu (jurus tongkat dan bilah)
ada 2 jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat pendek sekitar satu meter(hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang bila di buka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti tongkat biasa.
5. shuriken jutsu (senjata lempar)
ilmu lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang(senban shuriken) atau paku lempar(bo shuriken). Senban shuriken dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat seperti kilatan jarum.
6. yari jutsu(jurus tombak)
tombak digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.
7. naginata jutsu(jurus pedang bertongkat)
pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak. Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.
8. kusari gama (jurus rantai dan bandul)
berupa rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan.sedangkan bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.
9. henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)
ilmu ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa di lacak.
10. shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup)
ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan.
11. ba jutsu
seorang ninja harus bisa bertempur di atas kuda selain menunggang kuda dengan baik di segala medan.
12. sui ren (ilmu tempur dalam air)
meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air, cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik perkelahian dalam air.
13. bo ryaku (ilmu strategi)
ilmu taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.
14. cho ho (ilmu spionase)
ilmu mata-mata termasuk merekrut dan memakai orang yang digunakan sebagai mata-mata.
15. inton jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)
ninja pandai meloloskan diri dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada.
16. ten mon (meteorologi)
memanfaatkan cuaca juga merupakan senjata utama ninja. Sejak kecil mereka dilatih mengendalikan cuaca dari tanda-tanda alam yang kecil.
17. chi mon (geografi)
teknik pemanfaatan lahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuliner jepang

MASAKAN JEPANG Daftar masakan, jenis bahan dan makanan Jepang meliputi: Aburage (油揚げ ?), lembaran tahu goreng untuk bahan campuran sup Adzuki あずき atau 小豆 dengarkan, jenis masakan dari kacang merah yang biasanya terasa manis Arame 荒布, sejenis rumput laut Bento 弁当, bungkusan makan siang di dalam kotak Daikon 大根, mirip seperti bengkoang panjang (disebut: white radish) tapi tidak manis (untuk sayuran) Dashi 出汁, cairan (kaldu) untuk sup Donburi 丼, nasi dan lauk a la Jepang Edamame 枝豆, kacang kedelai yang disajikan masih dalam bentuk berkulit Enokitake, jamur enoki 榎茸, jamur Fugu 河豚 atau フグ, jenis ikan laut Ginkgo 銀杏 atau ぎんなん, Ginkgo biloba 銀杏 ginkyō, jenis obat-obatan Gyokuro 玉露, jenis teh hijau yang termahal Gyoza ギョーザ atau 餃子, (bahasa Tionghoa: jiaozi (jiǎozi); campuran sayuran dan daging cincang yang dibungkus seperti pangsit ("wonton") dan dikukus/ dimasukkan oven. Gyudon , nasi dengan irisan daging sapi rebus Hijiki 鹿尾菜, jenis rumput laut Kamaboko 蒲鉾, makanan dari ikan yang

Hanetsuki

Hanetsuki Hanetsuki is a traditional Japanese New Year 's game, played with a wooden paddle called hagoita (see picture on the left) and a shuttle called hane (see picture below). Hanetsuki adalah Jepang tradisional Tahun Baru 's permainan, bermain dengan dayung kayu yang disebut hagoita (lihat gambar di sebelah kiri) dan sebuah pesawat yang disebut hane (lihat gambar di bawah). The game resembles badminton, played without a net. Menyerupai permainan bulutangkis, bermain tanpa jaring. While the game's popularity has declined in recent times, beautifully ornamented hagoita are still a popular collection item. Sementara popularitas permainan telah menurun dalam beberapa kali, dihiasi dengan indah masih hagoita koleksi yang populer item. In the middle of December, the Hagoita Market (Hagoita-ichi) is held at Sensoji Temple in Asakusa, Tokyo , where ornamented wooden paddles (hagoita) are sold at numerous stands. Pada pertengahan Desember, Hagoita Pasar (Hagoita-ichi) ini diad

Bonsai

Bonsai Bonsai (盆栽 ?) adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, 栽) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽). Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dik