Langsung ke konten utama

transportasi di jepang


Transportasi di Jepang
Kereta api


Jalur Yamanote, Tokyo
Kereta api merupakan alat transportasi utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama dan alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Tujuh buah perusahaan regional kereta api Jepang atau yang disebut Japan Railways, meliputi hampir sebagian besar kota dan desa di Jepang. Selain Japan Railways, terdapat juga perusahaan kereta api swasta, pemerintah daerah, dan patungan swasta dengan pemerintah daerah.
Panjang total rel kereta api di Jepang sekitar 23.670 km, sebagian besar dilengkapi aliran listrik.
Peta jalur kereta api
Fukuoka, Kobe, Kyoto, Nagoya, Osaka, Sapporo, Sendai, Tokyo dan Yokohama memiliki sistem metro, yaitu sistem kereta api untuk mengangkut para penumpang yang sebagian besar komuter.
Lihat juga Monorel di Jepang, Shinkansen.
Transportasi jalan raya
Jepang memiliki 1.152.207 km jalan raya, termasuk Jalan Negara, jalan daerah, dan jalan bebas hambatan/jalan tol yang menghubungkan kota-kota utama di Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Transportasi laut
Untuk menghubungkan kota-kota pelabuhan di Jepang, dan juga untuk menghubungkan pulau-pulau kecil dengan pulau lainnya, digunakan feri dan kapal laut.
Ada 22 pelabuhan utama yang ditetapkan sebagai pelabuhan penting oleh Kementerian Lahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang termasuk Chiba, Fushiki/Toyama, Himeji, Hiroshima, Kawasaki, Kitakyushu, Kobe, Kudamatsu, Muroran, Nagoya, Niigata, Osaka, Sakai/Senpoku, Sendai/Shiogama, Shimizu, Shimonoseki, Tokyo, Tomakomai, Wakayama, Yokkaichi, dan Yokohama.
Jalur pipa
Jepang memiliki 84 km jalur pipa untuk minyak mentah, 322 km untuk bahan bakar , dan 1,800 km untuk gas alam.
Transportasi udara


Bandar Udara Kansai, Osaka
Bandar udara utama di Jepang meliputi:
• Bandar Udara Internasional Narita
• Bandar Udara Internasional Tokyo atau Bandar Udara Haneda
• Bandar Udara Internasional Osaka atau Bandar Udara Itami
• Bandar Udara Internasional Kansai
• Bandar Udara Internasional Centrair Chubu dekat Nagoya
• Bandar Udara Nagoya atau Bandar Udara Komaki (J-Air)
• Bandar Udara Chitose Baru dekat Sapporo
• Bandar Udara Fukuoka
14 buah heliport diperkirakan terdapat di Jepang (1999).
Dua maskapai penerbangan utama di Jepang adalah All Nippon Airways dan Japan Airlines.
Dari berbagai sumber

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bonsai

Bonsai Bonsai (盆栽 ?) adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, 栽) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽). Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dik...

Festival (Matsuri)

Festival (Matsuri) There are countless local festivals (matsuri) in Japan because almost every shrine celebrates one of its own. Ada banyak festival lokal (Matsuri) di Jepang karena hampir setiap kuil merayakan salah satu sendiri. Most festivals are held annually and celebrate the shrine's deity or a seasonal or historical event. Kebanyakan festival yang diadakan setiap tahun dan merayakan kuil itu dewa atau musiman atau peristiwa sejarah. Some festival are held over several days. Beberapa festival yang diadakan selama beberapa hari. Festival Floats Festival Floats Mikoshi Mikoshi An important element of Japanese festivals are processions, in which the local shrine 's kami (Shinto deity) is carried through the town in mikoshi (palanquins). Elemen penting adalah prosesi festival Jepang, di mana lokal kuil 's kami (Shinto dewa) dilaksanakan melalui kota di mikoshi (tandu). It is the only time of the year when the kami leaves the shrine to be carried around town. Ini adalah s...

Hanetsuki

Hanetsuki Hanetsuki is a traditional Japanese New Year 's game, played with a wooden paddle called hagoita (see picture on the left) and a shuttle called hane (see picture below). Hanetsuki adalah Jepang tradisional Tahun Baru 's permainan, bermain dengan dayung kayu yang disebut hagoita (lihat gambar di sebelah kiri) dan sebuah pesawat yang disebut hane (lihat gambar di bawah). The game resembles badminton, played without a net. Menyerupai permainan bulutangkis, bermain tanpa jaring. While the game's popularity has declined in recent times, beautifully ornamented hagoita are still a popular collection item. Sementara popularitas permainan telah menurun dalam beberapa kali, dihiasi dengan indah masih hagoita koleksi yang populer item. In the middle of December, the Hagoita Market (Hagoita-ichi) is held at Sensoji Temple in Asakusa, Tokyo , where ornamented wooden paddles (hagoita) are sold at numerous stands. Pada pertengahan Desember, Hagoita Pasar (Hagoita-ichi) ini diad...